Jika Anda telah membaca dokumen hukum, Anda akan memahami betapa sulit dan rumitnya teks tersebut. Yang artinya, ketika membicarakan dokumen hukum yang diterjemahkan ke dalam bahasa yang berbeda, tentu menjadi sedikit lebih sulit dibandingkan terjemahan sederhana.
Ketika dokumen hukum diterjemahkan, maknanya pasti sama persis. Bahkan hal kecil dapat menyebabkan masalah besar bagi mereka yang terlibat di dalamnya. Jadi, sebelum Anda menerjemahkan dokumen hukum, berikut adalah beberapa hal yang harus diketahui:
1: Anda Membutuhkan Penerjemah Hukum yang Berpengalaman
Seringkali, ketika membahas penerjemah hukum, kami percaya bahwa seorang penerjemah yang fasih dalam bahasa hukum dan bahasa yang diinginkan sudah cukup. Namun, perhatikan, karena beberapa kesalahan dalam penerjemahan dapat menghancurkan orang-orang yang terlibat di dalamnya.
Untuk terjemahan yang akurat, Anda memerlukan seseorang yang juga ahli dalam terminologi hukum dan memiliki pengalaman luas dalam terjemahan hukum.
2: Penerjemah Harus Tetap Terkini dengan Perkembangan Hukum
Hukum berkembang dan berkembang setiap hari, oleh karena itu, Anda memerlukan penerjemah yang selalu mengikuti perubahan hukum yang dapat memengaruhi terjemahan apa pun. Jadi, meskipun Anda menemukan penerjemah dengan pengalaman hukum, penting sekali untuk memastikan seberapa baru pengalaman ini.
3: Negara-Negara Tertentu Memiliki Penerjemah Tersumpah
Untuk memastikan bahwa terjemahan hukum dilakukan oleh seseorang dengan pengalaman hukum dan kefasihan bahasa terbaru, Anda harus mencari penerjemah tersumpah. Oleh karena itu, di negara-negara tertentu, seorang penerjemah tersumpah perlu mengambil tes resmi untuk memastikan pekerjaannya akurat. Setelah lulus, mereka dapat menambahkan stempel resmi ke dokumen Anda.
4: Perbedaan Antara Terjemahan Tersertifikasi dan Notaris
Terjemahan hukum resmi perlu diaktakan atau disahkan, jadi apa beda keduanya? Saat ini, dengan terjemahan tersertifikasi, Anda akan menerima dokumen yang memastikan terjemahannya akurat.
Namun, jika membutuhkan terjemahan yang disahkan, Anda akan memerlukan sertifikat yang menyatakan bahwa dokumen telah diterjemahkan oleh orang yang memiliki kualifikasi. Misalnya, seorang penerjemah tersumpah memiliki cap resmi karena mereka diatur oleh pemerintah tempat mereka bekerja.
5: Siapa yang Membutuhkan Terjemahan Hukum?
Orang sering percaya bahwa hanya pengadilan yang akan membutuhkan dokumen yang diterjemahkan secara sah. Namun, tidak hanya pengadilan, banyak bisnis juga perlu menerjemahkan dokumen jika mereka berencana untuk memperluas jaringan ke berbagai negara.
Orang yang pindah ke negara lain juga membutuhkan terjemahan tersumpah. Hal ini terjadi karena dokumen penting harus tersedia dalam bahasa negara tempat mereka mengajukan permohonan visa.
6: Jenis Dokumen yang Diterjemahkan Secara Resmi
Tergantung pada keadaan, mungkin ada sejumlah dokumen yang memerlukan terjemahan hukum. Untuk bisnis, termasuk kontrak, lisensi, dokumen pendaftaran, dan merek dagang. Selain itu, orang perlu menerjemahkan paspor, surat wasiat, surat adopsi, dan dokumen imigrasi.
7: Waspadai Kerahasiaan
Dokumen yang diterjemahkan secara resmi dianggap sebagai dokumen rahasia. Karena itu, sangat perlu untuk menyewa layanan terjemahan terkemuka di mana Anda tahu bahwa dokumen Anda ditangani dengan aman. Menggunakan freelancer membuka peluang besar bagi dokumen Anda mengalami kebocoran, dan tentunya merusak bisnis.
Singkatnya, jika ingin mendapatkan dokumen hukum terjemahan, pastikan selalu ditangani oleh para ahli. Meskipun menghemat uang untuk terjemahan yang terjangkau, Anda harus membayar lebih mahal jika dokumen tidak diterjemahkan dengan benar.